Senin, 29 Oktober 2012

“Manusia dan Cinta Kasih”

Manusia dan cinta kasih

Menurut kamus umum bahasa indonesia cinta adalah rasa sangat suka atau sayang. Sedangkang kata kasih berarti perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan Demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Namun terdapat perbedaan terhadap cinta dan kasih yaitu cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa sedangkan kasih lebih terhadap cara penyampaiam cinta itu sendiri.
Dalam buku Erich Fromm seri mencinta menyebutkan bahwa cinta itu terutama memberi bukan menerima. Dan memberi merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan. Yang paling penting dalam memberi ialah hal-hal yang sifatnya manusiawi dan bukanya materi.
Cinta selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu pengasuhan,tanggung jawab,pengenalan, dan perhatian. Dengan keempat unsur ini suatu cinta dapat dapat di bina,diciptakan lebih sempurna atau lebih baik.
Menurut DR.Sarlito W. Sarwono cinta memiliki tiga unsur utama yaitu keterikatan,keintiman dan kemesraan. Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama pasangan. Keintiman yaitu adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antar pasangan tersebut sudah tidak ada jarak lagi, pangilan formal sudah diganti dengan panggilan sayang,saling memberikan perhatian yang lebih dan sudah tidak ada lagi rahasia. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai,dibelai,rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu. Bila satu unsur ini tidak terpenuhi maka bisa dikatakan bukan cinta.
Didalam kitab suci al-qur’an cinta memiliki tiga tingkatan yaitu tinggi,menengah dan rendah. Cinta tingkat tinggi adalah cinta kepada allah,rasullah dan berjihad di jalan allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua,anak,saudara,istri/suami dan teman. Cinta tingkat rendah adalah cinta yang mengutamakan cinta keluarga,kerabat,harta dan tempat tinggal.
A. Cinta Menurut Ajaran Agama

Cinta di apresiasikan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia tetapi di pihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan. Atas dasar ini agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci al-qur’an adalah :
*Cinta diri
*Cinta terhadap sesama manusia
*Cinta kepada Sesama Manusia
*Cinta Seksual
*Cinta kebapakan
*Cinta kepada ALLAH
*Cinta Terhadap Rasul
B.Kasih Sayang
Perasaan Sayang dapat diartikan perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.
Didalam Kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran,saling percaya,saling pengertian,saling terbuka sehingga keduaanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab maka tidak ada lagi rasa saling sayang,rasa itu hilang begitu saja.
Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dari sebuah keluarga. Pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak sangat dipengaruhi oleh bentuk dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Dari cara pemberian cinta kasih dapat dibedakan :
1. Orang Tua bersifat aktif,si Anak bersifat pasif.
2. Orang Tua bersifat pasif, si Anak besifat aktif.
3. Orang Tua dan Anak bersifat pasif.
4. Orang Tua dan Anak bersifat aktif.
Ada Bermacam-macam kasus kasih sayang dalam kehidupan. Semua orang tua mengharapkan hidup anaknya bahagia.karena itu tidak sedikit orang tua menumpahkan kasih sayang yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan pendapatnya. Ada yang berlebihan,disiplin dan ada juga yang memberikan kebebasan seutuhnya terhadap anaknya.
C.Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata dasar mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedak dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan dari kasih sayang yang sangat mendalam.
Kemampuan mencinta memberi nilai hidup kita dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Dari uraian di atas dapat terlihat betapa agung dan sucinya cinta itu. Bila seseorang mengobral cinta maka orang itu merusak nilai cinta yang berarti menurunkan martabat dirinya sendiri.
Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan seseorang dapat menciptakan bentuk seni yang sesuai dengan kemampuanya.
D.Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadapt tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama,kepercayaan,kondisi,dan situasi.sholat dirumah,di masjid,sembahyang di pura,di candi atau di gereja bahkan di tempat-tempat yang dianggap sakral merupakan perwujudan dari pemujaan kepada tuhan atau yang dianggap tuhan. Pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan tuhannya.hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosa yang telah di perbuat. Bila setiap hari sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu mohon apa aja yang kita inginkan dan tuhan selalu mengabulkannya maka wajar cinta manusia terhadapt tuhannya bersifat cinta mutlak.
E.Belas Kasihan
Istilah belas kasihan bisa disebut juga cinta sesama, karena cinta disini bukan karena ketampananya,kekayaanya,kecantikaan,kepandaiannya melainkan karena penderitaanya.Penderitaan ini mengandung arti luas yaitu bisa saja tua,sakit-sakitan,yatim-piatu,dsb. Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita oleh orang lain.
Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berakhlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasiha. Masalahnya sanggupkah ia menggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh allah SWT.
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang,ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian,makanan dsb.
E.Cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan yang sempurna akan penyatuan dengan seorang lainnya.pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif bukan universal dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat di percaya.
Pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta,yaitu pengalaman intimintas,kemesraan hingga muncul hawa nafsu yang memunculkan keinginan sexual.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri,tetapi sesekali bukan merupakan nafsu fisis belaka,untuk eredakan ketegangan yang menyakitkan. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara seksual. Dalam hal itu hubungan fisis akan tercampur dengan tindakan serta kemesraan yang sangat intim.
Dengan demikian pandangan cinta kasih erotis merupakan abstraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tiada lain dari perbuatan kemauan.merupakan gagasan yang keliru.
Cinta…
Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani.
Perasaan yang berawal dari pandangan mata hingga turun kehati merupakan bagian dari hidup dan kehidupan manusia, yang esensinya dapat melahirkan kreatifirtas dan cipta atau hasil karya melalui proses akhir, yaitu tanggung jawab. Cinta pada dasarnya dapat dikatakan sebagai budaya yang menggunakan perasaan serta akal sehat.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang dituangkan dalam goresan kertas dan kanvas seperti seni lukis dan gambar.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang memadukan irama dan nada dalam satu dinamisasi yang dikenal sebagai lagu dan seni musik.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni melalui goresan pena yang disebut sajak, pantun atau novel.
Dari sebuah cinta dapat melahirkan satu bentuk seni yang menggabungkan antara medidisasi nada dan goresan pena yang melahirkan drama, film dan lain sebagainya.
Dan dari sebuah cintalah dapat melahirkan tanggung jawab, baik pada pasangan atau orang yang kita cintai atau pada lainnya, maka
Dari sebuah cintalah terlahir manusia – manusia baru yang menghuni semesta kita ini.
Ungkapan yang ditimbulkan dari satu kata cinta tentulah tidak dapat dilepaskan dari suatu media perantara yang dapat menggambarkan dan memvisualisasikan serta mendefinisikan tentang perasaan “Cinta” tersebut, baik melalui alat komunikasi “bahasa” yang melahirkan sajak, puisi dan lain sebagainya atau bahkan yang meng-irama-kan nada dan shimpony.
Jika kita berbicara mengenai cinta maka itupun tidak dapat dipisahkan dengan unsur – unsur seni dan kebudayaan yang ada. Cinta sama dengan budaya yaitu suatu rasa, karya dan karsa.
Cinta bukanlah suatu monopoli orang dewasa saja tetapi cinta juga dapat hadir pada anak kecil tanpa memandang siapa, dari mana, warna kulit dan lain sebagainya. Karena cinta pada dasarnya merupakan suatu rasa yang sangat sulit untuk diungkapkan, baik dengan kata atau nada. Cinta itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari kasih dan sayang karena keduanya “antara kasih dan sayang” merupakan aplikasi lanjutan atau esensi dari sebuah kata cinta melalui beberapa kata dalam bentuk kasih, sayang, pemujaan dan lainnya yang kesemuanya akan dibalut dalam satukata tingkat tinggi, yaitu tanggung jawab.
Cinta itu sendiri memilik unsur – unsur yang mempengaruhinya. Dengan kata lain penunjang sebagai pembuktian dari pengorbanan karena cinta syarat akan pengorbanan. Seperti ; Tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, pengertian saling percaya dan terbuka dan masih banyak lagi.
Muhamad Iqbal. eorang philosof Pakistan mengatakan tentang cinta. Cinta dimata Iqbal memiliki dimensi spiritual yang dinamakan Isyq-o muhasbat yang memberikan daya kreatifitas yang hidup dan sebagai berdirinya suatu pribadi dan kepribadian. Dimana cinta menduduki urutan pertama dalam tariqh (suatu jalan, cara atau ikhtiar) hingga menuju penyempurnaan diri dan pensucian hati.Cinta menurutnya juga merupakan stasiun terakhir yang terletak pada Tuhan yang bersifat fundamental.
Definisi tepat yang dapat menggambarkan tentang cinta sangatlah sulit untuk dijelaskan secara terperinci dan sempurna, karena jika api cinta sudah berlobar maka akan sangat sulit untuk dipadamkan. Cinta merupakan kekuatan spiritual yang dapat membangkitkan fungsi – fungsi kecerdasan emosional dan secara spiritualitas dapat menembangkan potensi – potensi orang yang sedang mengalaminya.
OPINI
Dari penjabaran di atas, saya mempunyai opini tentang hubungan manusia dan cinta kasih, yaitu :
Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup saling berdampingan dan diberi kelebihan oleh ALLAH SWT yaitu pikiran dan akal sehat. Cinta merupakan rasa sayang yang mendalam yang pasti dimiliki oleh setiap manusia entah kepada Tuhannya maupun sesamanya. Kasih adalah bentuk pemberian ungkapan sebuah rasa yang telah kita miliki.kita bisa mengasihi kepada siapapun meski kita tidak mempunyai rasa cinta.karena kasih bisa juga diartikan memberi yang dimana rasa kasih ini tak harus ada rasa yang mendalam.
Manusia dan cinta kasih jelas sangat berhubungan karena Allah SWT telah memberikan rasa cinta dan mengasihi kepada setiap umatnya, tidak memandang agama, atau perbedaan lainnya.Tuhan kita memberikan kelebihan ini karena manusia di takdirkan untuk hidup saling berdampingan.rasa ini diberi agar kita dapat bersosialisasi dengan damai dan indah, saling memikirkan satu sama lain karena tiap cinta kasih kita pada sesuatu hal atau suatu makhluk itu berbeda-beda dan memiliki batasan-batasan tertentu.

sumber : http://teraiania.wordpress.com/2011/02/27/tugas-ibd-manusia-dan-cinta-kasih/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar