Selasa, 30 Juni 2015

Surat

A. Pengertian Surat

Surat adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah pikiran, dan gagasan. Alat bukti tertulis, alat pengingat, bukti historis dan pedoman kerja. Pada umumnya dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga.

B. Jenis Surat

1. Berdasarkan Isi
  1. Surat pribadi
  2. Surat dinas
  3. Surat niaga
  4. Surat sosial
  5. Telegram
Ada dua bentuk telegram, yaitu telegram yang pengirimannya disalurkan melalui pesawat telegraf, dan surat kawat. 

1. Surat Pengantar
Surat pengantar mengandung dua pengertian.

Sebagai surat dinas biasa kepada orang lain atau beberapa orang pejabat, berisi penjelasan singkat tentang surat, dokumen, atau bahan-bahan lain yang dikirimkn bersama surat pengantar itu.

Sebagai surat berbentuk daftar, terdiri atas beberapa kolom, dan dipergunakan untuk mengantar kiriman surat atau barang.

2. Berdasarkan Tujuan

a. Surat Pemberitahuan.
b. Surat Perintah.
c. Surat Permintaan/Permohonan.
d. Surat Susulan.
e. Surat Peringatan/Teguran.
f.  Surat Panggilan.
g. Surat Pengantar.
h. Surat Keputusan.
i.  Surat Laporan.
j.  Surat Perjanjian.
k. Surat Penawaran, Pesanan, dan lain-lain.

3. Berdasarkan Bahasa
  1. Menggunakan kata yang minim, dapat dimengerti artinya oleh penulis.
  2. Penulis mampu menggunakan kata tersebut.
  3. Kata yang dipergunakan sederhana, umum, bukan kata daerah, asing, dan lain-lain.
Selain sebuah keharusan mempergunakan bahasa praktis keberhasilan suatu surat juga dipengaruhi oleh gaya bahasa.  Dalam surat menyurat gaya bahasa sangat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu :
  1. Kedudukan penulis surat terhadap yang dikirim surat.
  2. Persoalan yang akan dikemukakan didalam surat. misalnya misalnya: intruksi,pemberitahuan, permohonan dan sebagainnya.
4. Berdasarkan Pengirim
Surat pribadi, yaitu dikirimkan sesorang kepada orang lain atau kepada organisasi/lembaga. Kalau surat ditujukan kepada teman atau keluarga, format penulisan dan bahasa relatif bebas. Akan tetapi bila ditujukan kepada organisasi atau lembaga maka bentuk dan bahasa yang digunakan harus resmi, misalkan surat lamaran keja, pengaduan, pengajuan mutasi, kenaikan pangkat, dsb.
  1. Surat dinas, yaitu digunakan instansi pemerintah untuk kepentingan administrasi pemerintahan.
  2. Surat niaga, yaitu dipergunakan oleh perusahaan atau badan usaha.
  3. Surat sosial, yaitu digunakan oleh organisasi kemasyarakatan yang bersifat nonprofit.
C. Bentuk Surat 

1. Bentuk Lurus (Block Style)
Surat bentuk lurus atau block style adalah bentuk surat dengan pengetikan secara lurus rata dari margin kertas sebelah kiri, namun untuk tanggal dan salam penutup tidak diketik dari margin sebelah kiri

2. Bentuk Alinea Menggantung (Hanging Paragraph Style)
Perbedaan surat bentuk ini terletak pada isi paragpraphnya, dimana baris kedua pada paragraph surat tersebut dimulai 5 baris (menggantung)

3. Bentuk Lekuk (Indented Style)
Bentuk surat ini dikenali pada alamat dalamnya yang berlekuk, dan setiap awal paragraph selalu menjorok 5 baris kedalam sedangkan baris berikutnya tetap pada margin kiri.

4. Bentuk Lurus Penuh (Full Block Style)
Pada bentuk surat lurus penuh (Full Block Style) seluruh bagian surat kecuali kop surat, pengetikannya dimulai dari margin sebelah kiri.

5. Bentuk Resmi (Official Style)
Bentuk resmi ini sering digunakan dalam institusi pemerintahan, pada pengetikannya alamat dalam berada pada sisi sebelah kanan, kemudian paragraf isi surat menjorok sedikit kedalam, setiap awal paragraf menjorok 5 spasi kedalam.

6. Bentuk Setengah Lurus (Semi Block Style)
Yang membedakan bentuk Semi Block Style dengan Block Style maupun Full Block Style adalah pada awal paragraph yang menjorok 5 karakter ke dalam, kemudian tanda tangan berada di sebelah kanan surat.

D. Contoh Surat

Surat permohonan

E. Bagian-Bagian Surat

a.  Kepala surat
b.  Tanggal surat
c.  Nomor surat
d.  Lampiran surat
e.  Hal atau perihal surat
f.   Alamat dalam
g.  Salam pembuka
h.  Isi surat
i.   Salam penutup
j.   Nama jabatan
k.  Nama terang dan NIP
l.   Tembusan
m. Inisial

Sumber :

http://pendaftaran-cpns.blogspot.com/2014/10/contoh-surat-pengajuan-permohonan_26.html




Jumat, 12 Juni 2015

manfaat Jeruk nipis

Apa sih itu jeruk nipis ? apa sih manfaat dari jeruk nipis ? seperti yang kita semua tahu jeruk nipis itu adalah tumbuhan perdu yang menghasilkan buah dengan nama sama. Tumbuhan ini dimanfaatkan buahnya, yang biasanya bulat, berwarna hijau atau kuning, memiliki diameter 3-6 cm, memiliki rasa asam dan agak pahit. Jeruk nipis, yang sering dinamakan secara salah kaprah sebagai jeruk limau, dipakai perasan isi buahnya untuk memasamkan makanan, seperti soto dll.
Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C yang lebih banyak dibandingkan jenis jeruk lainnya. Selain digunakan untuk penyedap makanan, jeruk nipis bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Berikut ini adalah manfaat dari jeruk nipis :

1. Mengatasi masalah pencernaan

Kandungan vitamin C dan juga mineral dalam jeruk nipis sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Jeruk nipis dapat mengatasi gangguan masalah pada pencernaan, misalnya saja sulit buang air besar ataupun masalah pencernaan lainnya. Selain itu, jeruk nipis dapat meredakan masalah gangguan pencernaan dengan cara meminum air jeruk nipis rutin setiap harinya.


2. Mengatasi maag

Jeruk nipis yang bersifat asam ternyata bisa mengatasi maag. Asam pada jeruk nipis bersifat basa sehingga bisa menyeimbangkan asam lambung. Untuk mengatasi maag, Anda perlu mengkonsumsi air jeruk nipis secara rutin setiap hari minimal dua kali sehari.

3. Mengatasi masalah tenggorokan
Manfaat lainnya dari jeruk nipis yaitu dapat mengatasi masalah tenggorokan. Jeruk nipis sangat ampuh untuk meredakan radang tenggorokan dan mengatasi masalah pada mulut, misalnya saja sariawan, bau mulut, dan juga gusi berdarah atau bengkak. Jeruk nipis dapat memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh.

4. Mencegah kanker
Kandungan vitamin C dan juga antioksidan yang tinggi pada jeruk nipis dapat mencegah timbulnya kanker pada tubuh. Setiap harinya Anda beresiko terkena kanker, entah itu kanker kulit ataupun kanker lainnya. Dengan mengkonsumsi jeruk nipis, Anda bisa menghilangkan radikal bebas pada tubuh dan mencegah kanker.

5. Membantu program diet
Jeruk nipis juga sangat baik untuk membantu program diet. dapat membantu menghancurkan lemak dalam tubuh dan dalam darah. Lemak yang menumpuk pada tabuh bisa dihancurkan dengan jeruk nipis. Jeruk nipis sangat baik dikonsumsi oleh Anda yang sedang melakukan diet. Anda bisa menjadikan jeruk nipis ini sebagai minuman pendamping makan siang dan juga makan malam.



Selain ke 5 manfaat diatas, masih banyak sekali manfaat bagi tubuh. Air jeruk nipis sangatlah baik untuk dikonsumsi setiap harinya. Namun perlu diingat, meminum jeruk nipis jangan terlalu panas karena dapat mengurangi kandungan vitamin C pada jeruk nipis. Sebaiknya minum jeruk nipis yang dingin. 

Proposal

Pengertian proposal


Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Proposal merupakan suatu program kegiatan yang sifatnya sebagai usulan. Proposal merupakan usulan tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak tertentu.


Jenis-jenis proposal

  1. Proposal Penelitian Pengembangan

Kegiatan yang menghasilkan rancangan ataupun produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual disebut penelitian pengembangan.

2.  Proposal penelitian Kajian Pustaka

Telaah pustaka seperti ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber pustaka yang setelah itu disajikan dengan cara yang baru.

3.  Proposal Penelitian Kuantitatif

Yang dimaksud dengan Penelitian Kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. 

4.  Proposal Penelitian Kualitatif

Penelitian Kualitatif ini bersifat deskriptif dan cendrung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna lebih menonjolkan dalam penelitian kualitatif


Langkah-langkah membuat proposal

  1. Pendahuluan
A. Berisi tentang hal¬hal dan kondisi umum yang melatarbelakang dilaksanakan kegiatan tersebut.

B. Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)

C. Point¬point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.


    2.  Dasar Pemikiran
    
A. Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.

B. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian

    3.  Tujuan

A. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)

B. Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa, Contoh :

  • Memperoleh kader-kader KMHDI 
  • Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota
    KMHDI
    4. Tema

Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut

    5. Jenis Kegiatan

A. Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,

B. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.

    6. Target 

Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.

Contoh :

Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing¬masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata¬rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.

    7. Sasaran/Target

Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).

    8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.

    9. Anggaran Dana

Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri

   10. Susunan Panitia

Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting- penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.

   11. Jadwal Kegiatan

A. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

B. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.

   12. Penutup

A. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.

B. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal

C. Terakhir, diikuti dengan lampiran


Sumber :

http://lanicitraagustini.blogspot.com/2013/05/pengertian-proposal.html

http://litstarss.blogspot.com/2010/05/langkah-langkah-membuat-proposal.html

http://multiajaib.blogspot.com/2014/09/pengertian-dan-jenis-jenis-proposal.html